Cara Berpenampilan Pria Secara Islam
Islam adalah agama yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Agama ini didirikan oleh Nabi Muhammad (saw) pada abad ketujuh sebagai cara untuk hidup damai dengan orang lain dan mengikuti perintah Tuhan. Islam mengharuskan para pria untuk berpakaian sopan dan menutupi tubuh mereka ketika berdoa atau mengunjungi tempat suci, tetapi tidak melarang jenis pakaian lain seperti celana jins atau blazer - selama tidak memperlihatkan terlalu banyak kulit atau membuat perempuan merasa tidak nyaman.
Pria Diperbolehkan Memiliki Janggut Panjang, Tetapi
Harus Dipangkas Rapi
Hal pertama yang harus diingat
adalah bahwa pria diperbolehkan memiliki jenggot panjang, tetapi harus
dipangkas dengan rapi. Jika Anda memiliki jenggot dan ingin terlihat bagus,
maka rawatlah. Anda bisa memangkasnya dengan gunting atau pemangkas elektrik.
Saat memangkas jenggot, pastikan rambut tidak menyentuh kulit di bagian mana
pun di wajah Anda (termasuk di sekitar telinga). Jika ada bagian di mana rambut
tumbuh ke arah yang berbeda satu sama lain, cobalah untuk menariknya lurus ke
atas agar tidak saling tumpang tindih dan membuatnya terlihat berantakan atau
terpotong tidak rata!
Selain itu, pastikan jenggot Anda
terlihat rapi dan rapi saat dikenakan dengan benar; ini juga berlaku jika Anda
memutuskan untuk tidak memakainya sama sekali! Dalam Islam, kami mendorong
orang-orang yang memilih untuk tidak menggunakan jenggot karena agama mereka
juga tidak mengizinkannya - namun kami juga mendorong mereka yang memilih untuk
tidak menggunakan jenggot, meskipun beberapa alasan mungkin termasuk alasan
medis seperti penyakit di mana memiliki jenggot dapat menyebabkan
ketidaknyamanan/nyeri dan sebagainya, jadi harap konsultasikan dengan diri Anda
sendiri sebelum memutuskan apakah menghilangkan jenggot Anda akan bermanfaat
atau tidak sebelum mengambil keputusan seperti ini."
Pria Boleh Mengenakan Hijab (Jilbab Islami) Jika
Mereka Menginginkannya. Namun, Penting Untuk Menentukan Bahwa Istilah
"Jilbab" Hanya Merujuk Pada Syal/Jubah Yang Menutupi Dada Dan Leher,
Bukan Burqa Atau Niqab (Penutup Wajah).
Anda dapat mengenakan Hijab
(kerudung Islami) jika Anda menginginkannya. Namun, penting untuk dijelaskan
bahwa istilah "hijab" hanya merujuk pada syal/jubah yang menutupi
dada dan leher, bukan burqa atau niqab (penutup wajah).
Anda juga harus menyadari bahwa
banyak wanita yang memilih untuk tidak mengenakan pakaian ini karena alasan
budaya dan preferensi pribadi.
Pria Dapat Mengenakan Kufi (Topi Persegi Dengan
Puncak Melengkung Dan Pinggiran Pendek), Thawb (Baju Panjang Seperti Mantel)
Atau Shalwar Kurta (Celana Panjang Longgar Yang Dimasukkan Ke Dalam Pergelangan
Kaki)
- Kufi: Topi persegi dengan puncak melengkung dan
pinggiran pendek.
- Thawb:
Kemeja panjang seperti mantel. Baju ini harus cukup longgar agar Anda
dapat memakainya tanpa merasa sesak atau tidak nyaman dengan cara apa pun,
tetapi tidak terlalu longgar sehingga menjadi longgar di tubuh Anda-ini dapat
terlihat ceroboh daripada bergaya.
- Shalwar
kurta: Celana panjang longgar yang diselipkan di bagian pergelangan kaki
Jika Cuaca Di
Luar Dingin, Pria Dapat Membungkus Diri Dengan Selendang Atau Mantel Mereka Dan
Menutup Chador/Hijab Mereka Dengan Benar Sehingga Tidak Mengganggu Salat
Jika cuaca
di luar dingin, pria dapat membungkus diri mereka dengan syal atau mantel
mereka dan menutup chador/hijab mereka dengan benar sehingga tidak mengganggu
salat. Pakaian yang dikenakan harus cukup
longgar sehingga tidak menyebabkan ketidaknyamanan selama salat (misal: pakaian
yang ketat).
Jika Anda mengenakan kemeja panjang,
pastikan untuk mengenakan penutup kepala di bawahnya agar tidak kusut di bagian
atas kepala Anda!
Mechman Juga Dapat Digunakan Oleh Pria Di Daerah
Beriklim Panas (Terutama Pada Musim Panas Ketika Suhu Udara Mencapai Tingkat Yang
Tinggi). Kata Mechman
Berarti "Sepotong Kain Yang Menutupi Mata Dan Kepala". Kain Ini Dapat
Dibuat Dari Berbagai Bahan Seperti Wol, Katun, Dll
Mechman adalah
sepotong kain yang menutupi mata dan kepala, biasanya terbuat dari katun atau
wol. Ketika dikenakan di atas mata, mechman melindungi dari debu, pasir, dan
partikel lain yang dapat menyebabkan iritasi atau bahkan kebutaan jika masuk ke
area mata Anda.
Di iklim panas (terutama musim
panas), kain ini dapat digunakan untuk melindungi diri Anda dari suhu tinggi
dan paparan sinar matahari dengan menaungi wajah Anda saat Anda pergi ke luar.
Kata mechman
berarti "sepotong kain yang menutupi mata". Hal ini dapat dicapai
melalui bahan yang berbeda seperti kain wol yang tersedia dalam berbagai warna
seperti merah, biru, dan lain-lain, tetapi yang paling umum digunakan saat ini
adalah yang berwarna hitam karena memberikan perlindungan yang lebih baik
terhadap sinar UV pada saat hari cerah ketika kegiatan di luar ruangan seperti
berjalan-jalan di kota menjadi terlalu panas untuk tingkat kenyamanan."
Semoga artikel
ini dapat membantu Anda memahami sedikit lebih banyak tentang aturan berpakaian
dan beribadah sebagai seorang Muslim. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin
berbagi pengalaman Anda dengan kami, jangan ragu untuk menghubungi kami!
Posting Komentar untuk "Cara Berpenampilan Pria Secara Islam"